Senin, 02 Mei 2016

Kelemahan diri manusia dibanding kekuasaan Allah

Manusia adalah makhluk yang sangat kecil dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Dengan mengamati dirinya sendiri manusia akan menjadi betapa kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. betpa kasih sayang Allah kepada manusia, karena mengetahui kekuasaan serta kasih sayang Allah SWT. Dan dengan cinta tersebut, kita akan mengikuti semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
Memang, dibandingkan dengan manusia, Allah mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas dan mempunyai kemauan yang tidak dapat dihalang-halangi oleh siapapun juga.
Apa yang dikehendaki Allah pasti jadi. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dialah yang menciptakan dan Dialah yang memusnahkan.
Manusia tak mungkin mempunyai kekuasaan serta kemauan seperti Allah. Buktinya tak mungkin manusia menciptakan alam, tak mungkin menciptakan pohon-pohon. Tak mungkin menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
terasalah manusia itu kecil sekali dibandingkan dengan kekuasaan Allah.

Mengamati diri sendiri


Allah menjadikan manusia dilengkapi dengan panca indra , seperti tangan untuk memegang, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium. Demikian juga diberinya kaki untuk berjalan.
Karna itu manusia harus mengucapkan syukur atas semua pemberian-Nya. Berbakti kepada Allah dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Ketika manusia lahir didunia sebagai bayi, keadaanya lemah tak berdaya, tidak mempunyai kekuatan atau kemampuan. Seluruh kehidupannya tergantung pada kepada belaian kasih sayang ibu atau pengasuhnya. Dengan berangsur-angsur Allah menyempurnakan dan memberinya kekuatan serta kehidupan kepada bayi itu.
Jika semula hanya terlentang tak berdaya. Kini bisa merangkak, duduk, berdiri, dan seterusnya. Dari bayi kemudian meningkat menjadi anak. Dari anak kemudian meningkat menjadi pemuda. Kemudian menjadi tua, menjadi kakek-kakek dan nenek-nenek.
Semua kejadian diatas mengingatkan kepada kita manusia agar mengenal dirinya sendiri. Manusia hendaknya menyadari bahwa semua yang ada pada dirinya adalah dari Allah. .

Rabu, 30 Maret 2016

Adab Berpakaian

Pakaian itu sangat penting bagi manusia. Pakaian juga membedakan antara manusia dengan binatang. Guna pakaian bagi manusia, terutama adalah untuk menutupi aurat. Islam menganjurkan agar kita berpakaian yang baik, rapih dan menutup aurat. Kita tidak dituntut untuk memakai pakaian yang mahal karena nilai pakaian itu tidak dilihat dari pakaian yang mahal dan juga murah tetapi terutama adalah pada cara memakai, kerapihan dan bersih.
Untuk itu marilah kita selalu memakai pakaian yang rapih, sopan dan bersih. untuk itu apabila pakaian kita kotor segeralah kita mencuci.
Perlu kita perhatikan apabila kita ingin memakai pakaian, hendaklah kita membaca bismillah sebelum memakai pakaian dan membaca alhamdulillah setelah selesai. biasakanlah ,mendahulukan bagian yang kanan dibandingkan dengan yang kiri. Disamping itu hendaklah selalu berdo'a kepada Allah SWT agar pakaian yang kita pakai menambah kebahagiaan kepada kita, membawa berkat dan menjauhkan kita dari sifat sombong, takabur dan riya.
Untuk itu marilah kita membiasakan memakai pakaian yang bersih, rapi, sopan dan menutup aurat. Semoga Alloh menjauhkan kita dari godaan iblis dan syetan yang selalu ingin menyesatkan.

Sabtu, 27 Februari 2016

Adab Berpakaian



Pakaian itu sangat penting bagi manusia. Pakaian juga membedakan antara manusia dengan binatang. Gun pakaian bagi manusia, terutama adalah untuk menutupi aurat. Islam menganjurkan agar kita berpakaian yang baik, rapih dan menutupi aurat. Kita tidak dituntut untuk memakai pakaian yang mahal karena nilai pakaian itu tidak terletak pada mahal atau murah. Tetapi utama adalah pada cara memakai, kerapihan dan bersih.
Untuk itu marilah kita selalu memakai pakaian yang bersih, sopan dan rapih. Untuk itu bila pakaian kita kotor hendaklah segera kita cuci.
Perlu kita perhatikan bila kita ingin memakai pakaian hendaklah membaca Bismillah sebelum memakai pakaian dan membaca Alhamdulillah setelah selesai. Biasakanlah mendahulukan bagian yang kanan dari yang kiri. Disamping itu hendaklah selalu berdo'a kepada Allah SWT agar pakaian yang kita pakai dapat menambah kebahagiaan kepada kita. Membawa berkat dan menjauhkan kita dari sifat sombong, takabur dan riya.
Untuk itu, marilah kita membiasakan memakai pakaian bersih, rapi, sopan dan menutup aurat. Semoga Allah menjauhkan kita dari godaan iblis dan syetan yang selalu ingin menyesatkan.

Kamis, 25 Februari 2016

Adab Mandi



Mandi itu perlu, agar badan kita segar dan sehat. Orang yang jarang mandi, badannya akan mudah dikenai penyakit. Mandi ada aturannya, misalnya : sebelum mandi cucilah tanganmu 3x. Bersihkan kotoran yang melekat di badan. Kemudian berwudhu. Sebelum berwudhu bacalah BISMILLAHIRRAAHMAANIRRAHIM. Setelah itu mulai menyiram air ke kepala 3x, sambil membaca niat, yaitu mengilangkan najis. Siramkan air ke badan sebelah kanan 3x, lalusiramkan air ke ebelah kiri 3x. Gosoklah bagian muka dan belakang badan, lalu samping kanan dan samping kiri. Basahi juga rambut dikepala. Siramlah badan seluruhnya. Ketika mandi usahakan agar air merata ke setiap bagian badan dan akar rambut. Selesai mandi pakailah handuk, agar badan menjadi kering. Bacalah do'a sehabis mandi, yaitu :

do'a setelah mandi:


Selasa, 23 Februari 2016

Adab Masuk Keluar Kamar Kecil

Baiklah setelah sebelumnya, saya telah menbagikan tentang adab buang air, sekaraang saya kan membagikan tentang adab masuk kamar kecil atau wc.
Bila kita hendak masuk ke kamar kecil(kakus), pakailah sandal atau alas kaki yaitu sendal atau terompah. Waktu akan masuk, dahulukan kaki kiri. Begitu akan masuk bacalah :


Waktu keluar dari kamar kecil, dahulukan kaki kanan. Bacalah do'a :


Begitulah do'a nya. Baiklah sekian postingan tentang adab keluar masuk kamar kecil. Semoga bermanfaat bagi kita semua. . amiin

Adab Buang Air

Kalau kita buang air, sebaiknya di tempat tertutup. Kakus adalah tempat yang baik untuk buang air. Waktu buang air hendaklah jangan menghadap kiblat, jangan pula membelakanginya. Janganlah membawa Al-Qur'an atau ayat-ayatnya, ebgitu juga membawa hadits.
Jangan buang air di jalan, apalagi pada lobang tanah. Binatang-binatang kecil di dalamnya bisa mati. Buang air di tempat pemberhentian orang dilarang juga. Biasakanlah tidak bercakap-cakap ketika buang air.
Kalau Buang air pakailah alas kaki, sendal atau terompah. Dan jangan dibiarkan buang air di tempat tergenang, nanti jadi penyakit.
Setelah buang air, cucilah kotoran denagn air. mencuci kotoran hendaklah pakai tangan kiri. Tidak baik pakai tangan kanan.
Untuk do'a nya, saya akan berikan pada postingan berikutnya. terima kasih.

Tanya Jawab Tentang Agama


P: Wajibkah kita beragama?
J: Tentu, kita wajib beragama.
P: Apa arti agama?
J: Agama ialah peraturan mengenai perintah dan larangan Tuhan, yang dibawa oleh junjunan kita Nabi Muhammad saw untuk seluruh manusia.
P: Apakah misal perintah Tuhan?
J: Misalnya : Shalat lima waktu, puasa pada bulan Ramadhan, menuntut ilmu, belajar membaca Al-Qur'an dan sebagainya.
P: Apakah misal larangan Tuhan itu?
J: Misalnya : Mencuri, berjudi, berzina, durhaka, menipu orang, meminum minuman keras, berdusta dan sebagainya.
P: Siapakah Tuhan yang wajib kamu sembah?
J: Allah Ta'ala, yang tiada sekutu bagi-Nya, itulah Tuhan kami yang wajib kami sembah selama-lamanya, yang menjadikan tujuh lapis langit dan bumi, serta sekalian isinya.
P: Berapakah Tuhanmu itu?
J: Tuhan kami hanya satu. Yaitu Allah Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa
P: Kalau dua, tiga bagaimana/
J: Jika Tuhan ada dua atau tiga, tentu tidak akan ada alam ini, karena tidak kuasa.
P: Mengapa tidak kuasa?
J: Sebab apabila Tuhan yang satu telah menjadikan suatu benda, maka Tuhan yang lain tidak kuasa lagi.
P: Kalau berdua menjadikan bagaimana?
J: Itu tidak mungkin terjadi juga, karena ibaratnya dua orang pengarang tentulah karangannya tiada sama.
P: Apakah alam itu?
J: Selain Allah Ta'ala semuanya alam.
P: Apakah sifat alam itu?
J: Sifat alam adalah baru, karena itu ialah setelah dari tidak adanya.
P: Apakah misalnya?
J: Misalnya: Rumah, sekolah mobil, pesawat terbang, radio dan lain sebagainya, sekarang ada, sebelumnya tidak ada.
P: Adakah Allah Ta'ala berayah ibu?
J: Tidak, Allah tidak berayah dan tidak pula beribu.
P: Siapakah yang menciptakan Allah itu?
J: Sekali-kali tidak ada yang menciptakan-Nya.
P: Kalau begitu Allah dengan sendirinya?
J: Maha suci Allah, Allah ada dengan sendirinya.
P: Apakah Allah itu bisa mati/
J: Tidak, Allah SWT, hidup selamanya, tidak akan mati.
P: Kalau Allah SWT mati, bagaimana?
J: Tentu sama dengan alam yang baru.
P: Apakah Allah mempunyai anak atau beranak?
J: Tidak, Allah tidak mempunyai anak dan tidak beranak.
P: Apakah Allah Ta'ala berteman/
J: Tidak, sama sekali Allah Ta'ala tidak berteman dan tidak pula bersaudara.
P: Siapakah Nabimu?
J: Nabi Muhammad SAW, itu nabi kami.
P: Siapakah Muhammad SAW it/
J: Yaitu Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qusai bin Kilab, bangsa arab Quraisy.
P: Siapakah ibunya?
J: Ibunya bernama Aminah binti Wahab bangsa Quraisy
P: Dimanakah dia dilahirkan?
J: Di Negeri Mekkah, hari senin tanggal 12 Rabi'ul Awwal tahun Gajah.
P: Kalau masehinya tanggal berapa?
J: Tanggal 20 April tahun 517 M.
P: Apakah peganganmu?
J: Al-Qur'an dan hadist nabi. Itulah pegangan kami.
P: Apakah ayat Al-Qur'an dan hadits itu?
J: Adapun ayat Al-Qur'an itu adalah firman Allah Ta'ala, dan hadits adalah sabda Rasulullah SAW.
P: Apakah agamamu?
J: Islam itu agama kami.

itulah sebagian pertanyaan yang ditanyakan oleh orang lain. .
sekian terima kasih. .

Jumat, 19 Februari 2016

Yang Mewajibkan Untuk Mandi Besar atau Adus

Di kutip dari kitab Fiqih yaitu Fathul Qorib, Yang mewajibkan seseorang untuk mandi besar atau adus ada 6, yaitu 3 untuk laki-laki dan 3 untuk perempuan.
Untuk laki-laki yaitu :
1. Bersetubuh
2. Keluar air Mani
3. Meninggal
Untuk Perempuan yaitu :
1. Haid
2. Nifas
3. Melahirkan

Selasa, 09 Februari 2016

Pengenalan Terhadap Adanya Allah

Iman kepada Allah ialah kita percaya bahwa Allah itu ada. Dia yang menjadikan langit dan bumi serta seluruh alam semesta.
Allah adalah khalik, artinya Pencipta. Sedangkan alam semesta ini adalah makhluk. artinya yang diciptakan. Kita percaya bahwa Allah itu ada, Maha Esa, Maha Kuasa. Maha bijaksana dan maha segala-galanya. Dari pada-Nya kita memperoleh hidup dan kehidupan dan kepada-Nya pulalah kita kembali. Oleh karna itu hanya kepada Allah lah kita beribadah dan hanya kepada Allah lah kita memohon pertolongan dan perlindungan.
I)     Allah itu ada
Kita wajib beriman bahwa Allah itu ada. Allah lah yang menciptakan kita dan seluruh makhluk. Allah juga disebut Khalik. Yang diciptakan disebut makhluk. Adanya makhluk karena diciptakan oleh Allah. Oleh karena itu Allah iu ada.
II)    Alasan sederhana tentang adanya Allah
Mari kita perhatikan dan kita amati alam semesta. Bulan yang bersinar dan bintang-bintang yang berjuta-juta bercahaya dimalam hari. Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat setiap hari.
Hewan, binatang ternak dan tumbuh-tumbuhan yang demikian banyak. Burung-burung berterbangan di angkasa dan segala benda yang nampak dan yang tidak tampak. Semuanya itu ada, karena ada yang menciptakan.
Semuanya itu tidak mungkin ada kalau tidak ada yang menciptakan. Yang menciptakan alam semesta ini tiada lain ialah Alah yang maha kuasa. Oleh karena itu kita percaya bahwa Allah itu ada, tidak mungkin Allah tidak ada.