Manusia adalah makhluk yang sangat kecil dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Dengan mengamati dirinya sendiri manusia akan menjadi betapa kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. betpa kasih sayang Allah kepada manusia, karena mengetahui kekuasaan serta kasih sayang Allah SWT. Dan dengan cinta tersebut, kita akan mengikuti semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
Memang, dibandingkan dengan manusia, Allah mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas dan mempunyai kemauan yang tidak dapat dihalang-halangi oleh siapapun juga.
Apa yang dikehendaki Allah pasti jadi. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dialah yang menciptakan dan Dialah yang memusnahkan.
Manusia tak mungkin mempunyai kekuasaan serta kemauan seperti Allah. Buktinya tak mungkin manusia menciptakan alam, tak mungkin menciptakan pohon-pohon. Tak mungkin menghidupkan kembali orang yang sudah mati.
terasalah manusia itu kecil sekali dibandingkan dengan kekuasaan Allah.
MDTA Al-Ishlah salah satu Madrasah yang berada di kota Bandung, tepatnya di Jl. KH. Wahid Hasyim No. 223/198 A Bandung. Menerima siswa siswi untuk mengaji dengan beberapa tahapan kelas. .
Senin, 02 Mei 2016
Mengamati diri sendiri
Allah menjadikan manusia dilengkapi dengan panca indra , seperti tangan untuk memegang, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium. Demikian juga diberinya kaki untuk berjalan.
Karna itu manusia harus mengucapkan syukur atas semua pemberian-Nya. Berbakti kepada Allah dengan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Ketika manusia lahir didunia sebagai bayi, keadaanya lemah tak berdaya, tidak mempunyai kekuatan atau kemampuan. Seluruh kehidupannya tergantung pada kepada belaian kasih sayang ibu atau pengasuhnya. Dengan berangsur-angsur Allah menyempurnakan dan memberinya kekuatan serta kehidupan kepada bayi itu.
Jika semula hanya terlentang tak berdaya. Kini bisa merangkak, duduk, berdiri, dan seterusnya. Dari bayi kemudian meningkat menjadi anak. Dari anak kemudian meningkat menjadi pemuda. Kemudian menjadi tua, menjadi kakek-kakek dan nenek-nenek.
Semua kejadian diatas mengingatkan kepada kita manusia agar mengenal dirinya sendiri. Manusia hendaknya menyadari bahwa semua yang ada pada dirinya adalah dari Allah. .
Langganan:
Postingan (Atom)